Posted by B.A.I.K in
on
-
Biro.Agama.Islam.KUBI-B.A.I.K
Assalamualaikum sahabat
^______^
Sudah lama rasanya kita tidak sharing-sharing. jadi, kali ini bersempena dengan kedatangan bulan Ramadhan yang bakal menjelang tiba, yuk kita top-up kisah mengenai salah seorang sahabat yang dimakbulkan doanya.Subhanallah, sangat indah kisahnya. semoga intipatinya, dapat kita selami dan seterusnya mengaplikasikannya menjelang bulan yang penuh barakah nanti. sesungguhnya, doa itu adalah senjata orang muslim.
“Ya Allah, jangan kembalikan aku ke
keluargaku, dan limpahkanlah kepadaku kesyahidan.”
Doa itu
keluar daripada mulut `Amru bin Jumuh, ketika ia bersiap-siap
mengenakan baju perang dan bermaksud berangkat bersama kaum Muslimin ke medan
Uhud. Ini adalah kali pertama bagi `Amru terjun ke medan perang, karena kakinya
pincang.
“Tiada
dosa atas orang-orang buta, atas orang-orang pincang dan atas orang sakit untuk
tidak ikut berperang.” ( Al-Fath:17)
Karena
kepincangannya itu maka `Amru tidak wajib ikut berperang, di samping keempat
anaknya telah pergi ke medan perang. Tidak seorang pun menduga `Amru dengan
keadaannya yang seperti itu akan mengangkat senjata dan bergabung dengan kaum
Muslimin lainnya untuk berperang.
“Sadarilah
hai `Amru, bahwa engkau pincang. Tak usahlah ikut
berperang bersama Nabi saw.” Kata
kaumnya.
"Mereka semua pergi ke syurga, apakah aku harus duduk-duduk
bersama kalian?" balas Amru.
Amru menghadap Rasulullah.
“Wahai
Rasulullah. Kaumku mencegahku pergi berperang bersamamu.
Demi Allah. Aku ingin
menginjak surga dengan kakiku yang pincang ini.”
“Engkau
dimaafkan. Berperang tidak wajib atas dirimu.” Kata Nabi mengingatkan.
“Aku tahu
itu, wahai Rasulullah. Tetapi aku ingin berangkat ke sana.” Kata
`Amru tetap
berkeras.
Melihat
semangat yang begitu kuat, Rasulullah kemudian bersabda kepada kaum `Amru:
“Biarlah dia pergi. Semoga Allah menganugerahkan kesyahidan kepadanya.”
Setelah
perang usai, kaum wanita yang ikut ke medan perang semuanya pulang. Di antara
mereka adalah “Aisyah. Di tengah perjalanan pulang itu `Aisyah melihat Hindun,
istri `Amru bin Jumuh sedang menuntun unta ke arah Madinah. `Aisyah bertanya:
“bagaimana beritanya?”
“Baik-baik
, Rasulullah selamat Musibah yang ada ringan-ringan saja.
Sedang orang-orang
kafir pulang dengan kemarahan, “jawab Hindun.
“Mayat
siapakah di atas unta itu?
“Saudaraku, anakku dan suamiku".
“Akan dibawa ke mana?”
“Akan dikubur di Madinah.”
Setelah
itu Hindun melanjutkan perjalanan sambil menuntun untanya ke arah Madinah.
Namun untanya berjalan terseot-seot lalu merebah.
“Barangkali
terlalu berat,” kata `Aisyah.
“Tidak. Unta ini kuat sekali. Mungkin ada sebab lain.” Jawab Hindun.
Ia
kemudian memukul unta tersebut sampai berdiri dan berjalan kembali, namun
binatang itu berjalan dengan cepat ke arah Uhud dan lagi-lagi merebah ketika di
belokkan ke arah Madinah. Menyaksikan pemandangan aneh itu, Hindun kemudian
menghadap kepada Rasulullah dan menyampaikan peristiwa yang dialaminya:
“Hai
Rasulullah. Jasad saudaraku, anakku dan suamiku akan kubawa dengan unta ini
untuk dikuburkan di Madinah. Tapi binatang ini tak mahu berjalan bahkan
berbalik ke Uhud dengan cepat.
Rasulullah
berkata kepada Hindun:
“Sungguh
unta ini sangat kuat. Apakah suamimu tidak berkata apa-apa
ketika hendak ke
Uhud?”
“Benar ya
Rasulullah. Ketika hendak berangkat dia menghadap ke kiblat
dan berdoa: “Ya
Allah, janganlah Engkau kembalikan aku ke keluargaku
dan limpahkanlah kepadaku
kesyahidan.”
“Karena
itulah unta ini tidak mahu berangkat ke Medinah. Allah SWT tidak
mahu mengembalikan
jasad ini ke Madinah” kata beliau lagi.
“Sesungguhnya
diantara kamu sekalian ada orang-orang jika berdoa kepada
Allah benar-benar
dikabulkan. Diantara mereka itu adalah suamimu, `Amru
bin Jumuh,” sambung Nabi.
Setelah
itu Rasulullah memerintahkan agar ketiga jasad itu dikuburkan di Uhud.
Selanjutnya
beliau berkata kepada Hindun:
“Mereka akan bertemu di surga. `Amru bin Jumuh, suamimu; Khulad, anakmu;
dan Abdullah, saudaramu.”
“Ya
Rasulullah. Doakan aku agar Allah mengumpulkan aku bersama mereka,:
kata Hindun
memohon kepada Nabi.
Ahlan wa sahlan
"Selamat datang!" ke blog rasmi Biro Agama dan Kerohanian Kelab UMNO Bandung Indonesia; ataupun lebih mesra dikenali sebagai BAIK (Biro Agama Islam KUBI)
Di sini kami menyediakan ruangan khusus untuk rakan-rakan khususnya di UNPAD untuk mengetengahkan dan mengutarakan apa-apa kemusykilan tentang Islam di sini. Sebarang soalan bolehlah di'email'kan kepada:
baik.kubi@gmail.com
Malu bertanya, sesat jalan~
Semoga segala usaha kita diredhai Allah SWT...
Selamat membaca~
=)
Mutabaah Ibadah
- membaca al-Quran serta terjemahan- sekali sehari
- berjemaah di waktu solat - sekali sehari
- solat berjemaah di masjid- sekali sehari
- solat di awal waktu- dua kali sehari
- berpuasa sunat - dua kali sebulan
- membaca bahan bacaan berkaitan dengan ilmu agama (artikel,blog,buku)- sekali sebulan
- Riadah bersama rakan-rakan- dua kali sebulan
- Qiamullail (solat malam)- sekali sebulan
Category List
akhirat
(5)
akhlak dan ukhwah
(1)
al-Quran
(2)
aqidah
(11)
fiqh
(19)
ilmu hadith
(6)
isu semasa
(9)
program BAIK
(28)
sunnah
(2)
tazkirah
(9)
Umum
(23)
usul fiqh
(2)
Video
(7)
Catat Ulasan